Selama Ramadan, Prodi DKV Gelar "SIJIDAN" sebagai upaya Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa

![]() Suasana Stand SIJIDAN pada sore hari |
unesa.ac.id., SURABAYA – Saat bulan Ramadan tiba, aktivitas berburu takjil menjadi rutinitas yang tak terpisahkan bagi masyarakat. Di antara kesibukan tersebut, stand takjil menjadi tempat favorit untuk mencari cemilan dan minuman segar. Tidak ketinggalan, Divisi Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Surabaya (DKV UNESA) membuka kembali stand SIJIDAN "Signesa Takjil Ramadan".
Dibuka mulai tanggal 18 hingga 22 Maret 2024 pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, SIJIDAN menempati lokasi strategis di Jl. Lidah Wetan gang. 5. Letaknya yang ramai dilalui oleh masyarakat umum dan mahasiswa yang baru pulang dari kuliah membuatnya menjadi tempat yang tepat untuk berbelanja takjil.
Stand SIJIDAN tidak hanya menawarkan takjil biasa, tetapi juga menyajikan beragam makanan, minuman, dan kerajinan tangan kreatif yang dibuat oleh mahasiswa DKV UNESA. Mulai dari Cireng Kuah Seblak, Tahu Krispi, Mille Crepes, Basreng, hingga Es Blewah dan Es Cappuccino Cincau, semua tersedia untuk memanjakan lidah pembeli. Tidak hanya itu, kerajinan tangan seperti Boneka Crochet, Gelang, dan Gantungan manik-manik juga tersedia untuk dipilih. Harga produk di SIJIDAN sangat terjangkau, mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 12.000 saja, dengan rata-rata sekitar Rp 8.000.
SIJIDAN menerapkan sistem bagi hasil kepada mahasiswa DKV yang menitipkan produk buatan mereka disana. Start komisi yang diambil dari penjualan SIJIDAN sebesar Rp 500 hingga Rp 1.000 saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, dimana hal tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak.
![]() Keramaian Stand SIJIDAN di Lidah Wetan gang 5 |
Menariknya, tujuan diadakannya SIJIDAN bukan hanya sekadar sebagai tempat berjualan, tetapi juga sebagai wadah bagi para mahasiswa DKV UNESA untuk berwirausaha dan mengembangkan ide-ide kreatif mereka di bidang kewirausahaan. Dalam pandangan Catherine, ketua SIJIDAN, DKV tidak hanya tentang seni semata, tetapi juga tentang menggali potensi kewirausahaan mahasiswanya. Hal ini sejalan dengan upaya membantu meningkatkan perekonomian para mahasiswa Desain Komunikasi Visual UNESA.
Berkat keberhasilan SIJIDAN, semakin banyak mahasiswa DKV UNESA yang tertarik untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan. Mereka semakin percaya diri untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi produk yang dapat dinikmati oleh banyak orang. Hal ini juga mencerminkan semangat kolaborasi dan solidaritas di antara sesama mahasiswa DKV UNESA dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka.